Kebijakan dan Dinamika Pelaksanaan Kegiatan Study Tour di Jenjang Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.33578/kpd.v4i3.p350-355Keywords:
Analisis KebijakanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan dan dinamika pelaksanaan kegiatan study tour di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi dokumen, kajian ini mengevaluasi tujuan, manfaat, serta permasalahan implementatif dari kegiatan study tour, baik dari sisi pedagogis, logistik, maupun regulatif. Data diperoleh dari dokumen kebijakan nasional dan daerah, laporan sekolah, serta praktik internasional di negara-negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan Tiongkok. Hasil kajian menunjukkan bahwa study tour berpotensi memperkaya pembelajaran kontekstual siswa, membangun kerja sama sosial, dan menghubungkan materi sekolah dengan pengalaman dunia nyata. Namun, kegiatan ini juga menimbulkan tantangan signifikan, seperti ketimpangan akses, biaya finansial yang membebani orang tua, ketidaksesuaian tujuan edukatif, serta risiko keselamatan akibat kurangnya standar operasional. Beberapa daerah bahkan mengeluarkan larangan atau pembatasan kegiatan study tour pascakecelakaan bus yang melibatkan siswa. Di sisi lain, negara-negara seperti Jepang dan Inggris telah mengembangkan school trip terintegrasi dengan kurikulum, disertai sistem pengawasan, refleksi pasca kegiatan, dan kemitraan edukatif. Kesimpulannya, pelaksanaan study tour perlu diatur melalui kebijakan yang jelas, edukatif, dan inklusif agar dapat menjadi wahana pembelajaran bermakna tanpa menciptakan kesenjangan sosial dan risiko keselamatan bagi peserta didik
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wiwin Winarni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.