Studi Kasus Dampak Sikap Percaya Diri Siswa Korban Bullying di Sekolah Dasar

Authors

  • Lora Amalia Juliayakti Oktavia Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Oriza Zativalen Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Ahmad Ipmawan Kharisma Universitas Muhammadiyah Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.33578/kpd.v4i3.p585-591

Keywords:

Dampak, Sikap Percaya Diri, Bullying

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak sikap percaya diri siswa korban bullying di sekolah dasar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat deskriptif dan menggunakan analisis. Menggunakan metode studi kasus untuk memahami secara mendalam dinamika perilaku bullying di sekolah dasar. Subjek penelitian ini adalah 5 siswa kelas V  sekolah dasar yang terdiri 4 perempuan dan 1 laki-laki yang mendapatkan perilaku bullying. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Instrument penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian adalah secara keseluruhan, kelima aspek sikap percaya diri mengalami hambatan pada siswa korban bullying. Aspek yang paling terdampak adalah keyakinan diri seperti takut diejek dan kritik, optimis cenderung memiliki pandangan negatif terhadap dirinya sendiri, objektif seperti belum biasa menyampaikan pendapat terbuka dan tidak menerima kritik, dan pola pikir rasional yang membuat mereka cenderung menyelesaikan masalah tanpa perencanaan dan bertindak spontan, sementara tanggung jawab menjadi satu-satunya aspek yang relatif stabil karena masih berusaha menjalankan kewajiban dan mentaati aturan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengalaman bullying memiliki dampak nyata terhadap kondisi psikologis dan sosial siswa, serta memengaruhi cara mereka berpikir, berperilaku, dan memandang diri sendiri. Untuk membangun kembali sikap percaya diri siswa, pembinaan dan pemulihan yang menyeluruh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak sikap percaya diri siswa korban bullying di sekolah dasar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat deskriptif dan menggunakan analisis. Menggunakan metode studi kasus untuk memahami secara mendalam dinamika perilaku bullying di sekolah dasar. Subjek penelitian ini adalah 5 siswa kelas V  sekolah dasar yang terdiri 4 perempuan dan 1 laki-laki yang mendapatkan perilaku bullying. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Instrument penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian adalah secara keseluruhan, kelima aspek sikap percaya diri mengalami hambatan pada siswa korban bullying. Aspek yang paling terdampak adalah keyakinan diri seperti takut diejek dan kritik, optimis cenderung memiliki pandangan negatif terhadap dirinya sendiri, objektif seperti belum biasa menyampaikan pendapat terbuka dan tidak menerima kritik, dan pola pikir rasional yang membuat mereka cenderung menyelesaikan masalah tanpa perencanaan dan bertindak spontan, sementara tanggung jawab menjadi satu-satunya aspek yang relatif stabil karena masih berusaha menjalankan kewajiban dan mentaati aturan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengalaman bullying memiliki dampak nyata terhadap kondisi psikologis dan sosial siswa, serta memengaruhi cara mereka berpikir, berperilaku, dan memandang diri sendiri. Untuk membangun kembali sikap percaya diri siswa, pembinaan dan pemulihan yang menyeluruh.

Published

31.07.2025

How to Cite

Oktavia, L. A. J. ., Zativalen, O., & Kharisma, A. I. (2025). Studi Kasus Dampak Sikap Percaya Diri Siswa Korban Bullying di Sekolah Dasar. Jurnal Kiprah Pendidikan, 4(3), 585–591. https://doi.org/10.33578/kpd.v4i3.p585-591