Pengembangan Bahan Ajar Open Ended Terintegrasi Kearifan Lokal Bangkalan untuk Meningkatkan Penalaran Matematis dan Literasi Budaya

Authors

  • Atika Maulidina Hs Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Al Hikmah Surabaya
  • Liyana Dian Prastiwi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Al Hikmah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.33578/kpd.v4i3.p161-171

Keywords:

Penalaran Matematika, Open Ended, Literasi Budaya, Bahan Ajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk bahan ajar open ended terintegrasi kearifan lokal Bangkalan untuk meningkatkan penalaran matematis dan literasi budaya siswa kelas IV. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang melibatkan subjek guru dan 34 siswa kelas IVA SDN Demangan 1 Bangkalan. Desain penelitian yang digunakan adalah ADDIE yang terdiri dari tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Data dikumpulkan melalui teknik angket, tes, wawancara, dan dokumentasi. Data-data yang sudah terkumpul, kemudian dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sejalan dengan tujuan penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Produk bahan ajar yang dikembangkan mendapat skor 90% untuk kevalidan, rata- rata tes 84 dengan persentase jumlah siswa tuntas 88% untuk keefektifan, dan 92% untuk kepraktisan. Hal ini menunjukkan bahwa produk telah memenuhi kriteria kelayakan diantaranya dan dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas. Selain itu, terjadi peningkatan kemampuan penalaran matematis dan literasi budaya siswa masing- masing pada skor gain 76% dengan kriteria tinggi dan 65% dengan kriteria sedang setelah menggunakan produk bahan ajar. Sehingga, dapat disimpulkan jika produk layak digunakan dan dapat meningkatkan kemampuan penalaran matmatis dan literasi budaya siswa kelas  IV.

Published

15.07.2025

How to Cite

Maulidina Hs, A. ., & Prastiwi, L. D. (2025). Pengembangan Bahan Ajar Open Ended Terintegrasi Kearifan Lokal Bangkalan untuk Meningkatkan Penalaran Matematis dan Literasi Budaya. Jurnal Kiprah Pendidikan, 4(3), 161–171. https://doi.org/10.33578/kpd.v4i3.p161-171