PROBLEMATIKA PROFESI GURU DAN SOLUSINYA BAGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MTS BAITUL AMAL KOTA PEKANBARU

Authors

  • Nurkhalidah Hamid Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Riau
  • Reni Anggreini Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.33578/kpd.v2i4.184

Keywords:

Problematika, Profesionalisme Guru, Kualitas Pendidikan

Abstract

Penelitian ini dilakukan berkenaan dengan adanya fenomena rendahnya kompetensi guru. Fokus penelitian ini tentang problematika internal dan eksternal guru dalam proses belajar mengajar (PBM). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) problematika profesi guru, 2) upaya peningkatan kualitas pendidikan di MTs Baitul Amal. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian: MTs Baitul Amal. Subyek penelitian adalah guru dan siswa. Informan: kepala madrasah, wakil kepala madrasah, staf tata usaha dan ketua komite madrasah. Teknik pengumpulan data menggunakan model: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan model interaktif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) problematika guru terdiri dari problem internal, meliputi: (a) kompetensi pedagogis, yaitu lemahnya menguasai kelas, miskin inovasi dan kreativitas, minat baca rendah, kurang menguasai teknik penilaian yang baik dan guru kurang bahkan tidak menguasai media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi, (b) kompetensi profesional, yaitu kurang menguasai materi, (c) kompetensi kepribadian, yaitu sikap kurang mencintai pada profesi. Sedangkan problem eksternal, meliputi: besarnya kelas, suasana belajar, fasilitas dan sumber belajar yang terbatas, disiplin dan perpustakaan yang tersedia.

Published

31.10.2023

How to Cite

Hamid, N., & Anggreini, R. (2023). PROBLEMATIKA PROFESI GURU DAN SOLUSINYA BAGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MTS BAITUL AMAL KOTA PEKANBARU. Jurnal Kiprah Pendidikan, 2(4), 329–336. https://doi.org/10.33578/kpd.v2i4.184